Proxinet Anambas menyediakan layanan Wifi untuk Anda, Harga Terjangkau, Hubungi 0812-7730-6663 TNI-Polri Satu Langkah di Ujung Negeri: Semangat Juang Bergema dari Laut Anambas

TNI-Polri Satu Langkah di Ujung Negeri: Semangat Juang Bergema dari Laut Anambas


Anambas — Di titik paling utara Kepulauan Riau, di mana ombak membelai karang dan angin laut membawa kabar dari perbatasan, suara derap langkah pasukan berpadu dengan kibaran Merah Putih. Di tempat yang jauh dari gemerlap kota besar, justru terasa getar semangat juang yang tak pernah padam.

Dalam suasana penuh khidmat, Upacara Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) digelar di Pangkalan TNI AL Tarempa, Minggu (5/10/2025). Bukan sekadar seremonial, upacara ini menjadi penegasan bahwa di garis terdepan, sinergi antara TNI dan Polri adalah tameng terakhir kedaulatan bangsa.

Langit Anambas pagi itu cerah, seolah ikut menyaksikan barisan pasukan berseragam loreng berdiri tegak di atas tanah yang mereka jaga siang dan malam. Setiap tatapan penuh keyakinan, setiap langkah adalah janji: Indonesia harus tetap utuh.

Upacara dipimpin oleh Perwira Penghubung (Pabung) Kodim Natuna–Anambas dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda, termasuk Kapolres Kepulauan Anambas AKBP I Gusti Ngurah Agung Budianaloka, S.I.K., M.H., Ketua DPRD Rian Kurniawan, Sekda Sahtiar, S.H., M.M., serta perwakilan Lanudal Matak dan Basarnas.

Dalam amanat Panglima TNI yang dibacakan oleh Pabung Kodim 0318/Natuna Letkol Inf Ali Ramadhan Siregar, ditekankan pentingnya memperkokoh keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, memperkuat soliditas internal, dan terus menjaga kemanunggalan dengan rakyat.

“Kepercayaan rakyat terhadap TNI adalah modal utama. Jangan pernah disia-siakan. Jadikan TNI selalu sebagai garda terdepan dan benteng terakhir NKRI,” tegas Letkol Inf Ali Ramadhan Siregar membacakan pesan Panglima TNI.

Pesan itu bukan hanya seruan moral, tapi juga pengingat bagi setiap prajurit di ujung negeri bahwa kekuatan bangsa bukan hanya pada senjata, melainkan pada keyakinan dan kesetiaan terhadap rakyat.

Kapolres Kepulauan Anambas AKBP I Gusti Ngurah Agung Budianaloka, S.I.K., M.H., turut memberikan refleksi makna kebersamaan di perbatasan yang penuh dinamika, namun tak pernah kehilangan semangat solidaritas.

“Di perbatasan ini, kami belajar arti pengabdian. TNI dan Polri bukan sekadar mitra kerja, tapi saudara seperjuangan. Kami berdiri bersama menjaga Indonesia dari ujung negeri,” ungkapnya dengan nada tegas namun bergetar bangga.

Suasana semakin hangat ketika lagu kebangsaan menggema di antara deretan kapal patroli yang bersandar di dermaga. Bendera merah putih berkibar gagah, menjadi simbol bahwa meski jauh dari pusat negeri, semangat nasionalisme tetap menyala.

Upacara diakhiri dengan penghormatan kepada para pahlawan dan pembacaan doa untuk keselamatan bangsa. Tidak ada gegap gempita, tapi di wajah para prajurit tersimpan tekad yang lebih besar dari sekadar perayaan.

Dari laut biru Anambas, pesan kebangsaan itu bergema: TNI dan Polri satu hati, satu langkah, menjaga Indonesia tanpa batas. Sebab di ujung negeri, di mana ombak tak pernah berhenti berdebur, cinta tanah air juga tak pernah surut. (byu)

Lebih baru Lebih lama