Proxinet Anambas menyediakan layanan Wifi untuk Anda, Harga Terjangkau, Hubungi 0812-7730-6663 Aneng dan Budhi Kompak Datangi SMP Negeri 5 Tarempa Selatan, Imbau Pelajar Hindari Kekerasan

Aneng dan Budhi Kompak Datangi SMP Negeri 5 Tarempa Selatan, Imbau Pelajar Hindari Kekerasan

Kajari Anambas, Budhi Purwanto bersama Bupati Aneng mengunjungi pelajar SMP Negeri 5 Tarempa Selatan.

Anambas - Pelajar SMP Negeri 5 Tarempa Selatan dikejutkan dengan kedatangan Bupati Anambas, Aneng, bersama Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Anambas, Budhi Purwanto, Rabu (19/11). 

Kehadiran dua pimpinan daerah ini langsung menyita perhatian seluruh siswa yang memenuhi aula sekolah. Kunjungan tersebut bukan sekadar agenda seremonial. 

Pemerintah daerah dan Kejaksaan turun langsung untuk memberikan penguatan mental serta pemahaman hukum kepada pelajar, sekaligus menegaskan pentingnya disiplin dalam lingkungan sekolah.

Di hadapan para siswa, Bupati Aneng membuka penyampaiannya dengan ajakan tegas agar seluruh pelajar menjaga perilaku. 

Ia menekankan bahwa peluang masa depan hanya akan terbuka bagi mereka yang menjauhi tindakan negatif.

“Jangan rusak masa depan kalian hanya karena ikut-ikutan hal bodoh. Kendalikan diri, jaga sikap, dan bertindaklah sebagai pelajar yang tahu arah hidupnya,” tegas Aneng.

Bupati kemudian mengarahkan fokus pada isu yang paling sering muncul di lingkungan sekolah: bullying. 

Ia menyatakan bahwa perbuatan itu bukan hanya memalukan, tetapi juga menjadi bibit perilaku kriminal di masa depan jika tidak dihentikan.

Menurutnya, kekerasan dalam bentuk apa pun—baik fisik, verbal, maupun perkusi—adalah tindakan pengecut yang hanya menciptakan ketakutan dan merusak suasana belajar. Ia menantang seluruh pelajar untuk menjadi bagian dari perubahan.

“Di sekolah ini, hentikan bullying sekarang juga. Kalau kalian mau disebut hebat, tunjukkan dengan prestasi, bukan dengan menindas teman yang tidak bisa melawan,” kata Aneng.

Ia menegaskan bahwa keberanian sejati bukan ditunjukkan melalui kekerasan, melainkan lewat kemampuan menghormati orang lain dan berani berkata tidak pada tindakan yang salah.

Para siswa terlihat menyimak serius arahan tersebut. Guru-guru juga mengapresiasi penegasan itu karena menjadi alarm penting untuk mencegah terjadinya kekerasan antarpelajar di sekolah.

Sementara itu, Kajari Anambas, Budhi Purwanto, menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara kejaksaan dan pemerintah daerah dalam membina generasi muda. 

Menurutnya, pembinaan hukum harus dimulai sejak bangku sekolah.

“Kami hadir bukan untuk menakut-nakuti, tetapi untuk memastikan kalian tumbuh dengan pemahaman hukum yang kuat. Anak muda harus cerdas, berani berbuat benar, dan tidak mudah terseret pergaulan yang menyesatkan,” ujar Budhi.

Ia menambahkan bahwa kejaksaan siap terus bergerak bersama sekolah untuk mencegah pelajar terjerumus dalam perilaku menyimpang. 

Langkah ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan produktif.

Dengan kunjungan tersebut, pemerintah daerah dan Kejaksaan ingin memastikan bahwa generasi muda Anambas tumbuh sebagai pelajar yang kuat mental, beretiket baik, dan mampu menghadapi tantangan masa depan tanpa terjebak perilaku tercela. (Pre)

Lebih baru Lebih lama