Proxinet Anambas menyediakan layanan Wifi untuk Anda, Harga Terjangkau, Hubungi 0812-7730-6663 Saat Suara Tiangau Didengar: Warga Titip Harapan, Hino Bawa Sinar Perubahan

Saat Suara Tiangau Didengar: Warga Titip Harapan, Hino Bawa Sinar Perubahan

Wakil Ketua Komisi I DPRD Anambas, Hino Faisal mendengarkan aspirasi masyarakat Tiangau.

Anambas - Malam itu, angin berhembus pelan di Desa Tiangau ketika warga mulai berkumpul di rumah kecil milik Pak Anto yang menjadi pusat pertemuan.

Suasana hangat terasa meski lampu padam saat Wakil Ketua Komisi I DPRD Anambas, Hino Faisal, tiba untuk mendengar langsung suara masyarakat, Selasa (2/12).

Bagi warga Tiangau, kedatangan Hino bukan sekadar agenda politik. Mereka memandang momen ini sebagai kesempatan untuk menyampaikan kebutuhan yang selama ini dirasakan mendesak.

Hino pun datang dengan tujuan yang jelas: menampung aspirasi yang akan dibawa pada Sidang Perdana Masa Reses Tahun 2026.

Satu per satu warga menyampaikan usulan, mulai dari pembangunan pemecah ombak yang sangat dibutuhkan untuk melindungi pesisir mereka dari abrasi.

Ada pula harapan agar lapangan bola desa mendapat peningkatan sarana, mengingat tempat itu kini menjadi ruang berkumpul anak muda setiap sore.

Lampu penerangan jalan juga menjadi sorotan. Warga menjelaskan bahwa sebagian jalur desa masih gelap pada malam hari sehingga rawan kecelakaan.

Selain itu, peningkatan jalan lingkungan yang telah rusak dianggap penting untuk mempermudah aktivitas harian warga.

Tidak hanya infrastruktur, aspirasi juga menyentuh kebutuhan sehari-hari. Warga meminta bantuan bibit sayur dan pupuk untuk memperkuat ketahanan pangan keluarga.

Mereka juga memohon agar kamar mandi Surau di Karang Tikar direhabilitasi, karena kondisinya sudah tidak layak digunakan untuk kegiatan ibadah.

Mendengar semua itu, Hino menyampaikan bahwa ia akan mengupayakan semaksimal mungkin agar aspirasi tersebut masuk ke dalam agenda pembangunan.

Ia menyatakan bahwa dana pokok pikiran bisa membantu beberapa program, terutama yang tergolong mendesak.

“Semua usulan kita akan perjuangkan. Saya tidak berjanji semua terealisasi, tetapi saya coba mendorong agar usulan ini bisa dilaksanakan,” tegasnya.

Di tengah pertemuan, Hino membawa kabar yang membuat warga tersenyum lega.

Ia mengumumkan bahwa jalan dari Harung Hijau menuju Tiangau telah direncanakan masuk ke dalam APBD Provinsi Kepri untuk direkonstruksi tahun depan. Kabar itu langsung disambut antusias oleh masyarakat.

“Nilainya Rp 2 miliar. Saya dapat kabar dari anggota DPRD Kepri dari Partai Demokrat. Semoga kegiatan ini tidak dipangkas,” kata Hino, menegaskan kembali pentingnya proyek tersebut bagi kelancaran akses desa.

Hino menjelaskan kondisi jalan menuju Tiangau memang sudah sangat memprihatinkan.

Banyak lubang besar yang mengganggu perjalanan warga, terlebih saat hujan membuat jalan licin dan sulit dilalui.

“Jalan ini harus segera diperbaiki karena sudah parah dan membahayakan. Ini demi kebaikan masyarakat,” ujarnya.

Menurut Hino, rekonstruksi jalan bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga menyangkut ekonomi dan keselamatan.

Jalan yang baik akan memperlancar distribusi barang, memudahkan warga menuju pusat layanan kesehatan, serta menurunkan risiko kecelakaan yang selama ini menghantui pengguna jalan.

Pertemuan sore itu ditutup dengan harapan yang tumbuh dalam hati warga Desa Tiangau.

Meski mereka memahami bahwa tidak semua usulan bisa langsung terwujud, mereka merasa didengar dan dihargai.

Di hadapan mereka, Hino berjanji akan terus mengawal setiap aspirasi agar menjadi bagian dari pembangunan yang lebih baik untuk desa mereka. (San)

Lebih baru Lebih lama