 |
| Sekretaris Dinkes Anambas, Islam Malik. Foto: Tribun Batam/Noven |
Anambas – Ironis dan memalukan! Sejak Kabupaten Kepulauan Anambas berdiri, tak satu pun dokter spesialis mata bertugas di wilayah ini.
Sebuah fakta yang menyayat hati, mengingat mata adalah organ vital yang tak bisa diganti.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Anambas, Islam Malik, tak menutup-nutupi penyebabnya.
“Selama ini kita belum punya dokter spesialis mata karena peralatan medis yang memadai belum tersedia. Fokus kita sebelumnya ke dokter bedah, obgyn, dan lainnya,” tegasnya, Selasa (12/8).
Lebih memprihatinkan, RSUD Tarempa, RSUD Jemaja, dan RSUD Palmatak sama sekali tidak memiliki dokter mata. Namun, Islam Malik berjanji tidak akan tinggal diam.
“Insya Allah demi kesejahteraan masyarakat, saya siap perjuangkan dokter mata ini agar ada di tempat kita. Demi pengabdian saya kepada negara,” ujarnya penuh tekad.
Harapan kini tertuju pada pembangunan RSUD Tipe C. Begitu selesai, Dinkes akan langsung mengajukan permohonan ke Kementerian Kesehatan agar dokter mata bisa segera ditugaskan di Anambas.
Seruan warga pun makin keras. Alhafiz, warga Siantan, menyampaikan harapan yang mendesak.
“Kami mohon dengan hati yang sangat dalam agar dokter mata segera ada di Anambas,” ujar Alhafiz.
Fenomena ketiadaan dokter spesialis mata di Anambas adalah luka lama yang tidak boleh terus dibiarkan.
Menunda penanganan sama saja dengan membiarkan rakyat melangkah perlahan menuju kegelapan. (byu)
Tags
Anambas