![]() |
Wakil Bupati Anambas, Raja Bayu didampingi Sekda Sahtiar berkunjung ke Palapa Ring Barat. Foto: Diskominfo Anambas |
Anambas - Di tengah lautan luas, Kepulauan Anambas dikenal dengan keindahan alamnya yang memesona.
Namun di balik keindahan itu, ada cerita lain yang kerap membuat warganya mengelus dada: sinyal telekomunikasi yang lemah, bahkan hilang sama sekali.
Di Jemaja Barat, Siantan Timur, Siantan Tengah, hingga Siantan Selatan, masyarakat masih harus bersabar dengan jaringan yang tidak stabil.
Ada yang harus berjalan ke bukit hanya untuk mendapat sinyal, ada pula anak-anak sekolah yang terpaksa menunggu berjam-jam demi mengunduh bahan belajar.
Wakil Bupati Anambas, Raja Bayu, memahami betul keluhan itu. Dalam kunjungannya ke Jakarta, Rabu (3/9), ia menyampaikan langsung ke pihak Palapa Ring Barat (PRB) agar akses internet segera diperluas.
“Masing-masing daerah punya persoalan tersendiri. Ada yang sinyalnya lemah, kabel fiber optik tidak sampai, bahkan ada yang tidak memiliki backbone. Ini harus segera diatasi,” tegas Bayu.
Sejak kabel optik melintasi Anambas tahun 2018, memang ada perubahan. Sinyal sudah bisa dirasakan, tapi belum merata.
Masih banyak titik yang seperti terisolasi di era digital ini.
“Kami terus mendorong operator telekomunikasi memanfaatkan backbone yang ada. Internet bukan lagi kebutuhan tambahan, tapi sudah jadi kebutuhan pokok di masa sekarang,” ujar Bayu, suami dari Kustiorini itu.
Kepala Diskominfo Anambas, Jeprizal, menambahkan, langkah Pemkab bertemu PRB adalah bentuk kolaborasi demi mencari solusi.
“Kami berharap usulan ini segera terealisasi. Target kami, tahun depan Anambas bebas dari blankspot,” katanya penuh harap.
Harapan itu bukan sekadar angka dalam program pemerintah.
Di baliknya, ada wajah-wajah warga yang ingin lebih dekat dengan dunia luar.
Ada siswa yang ingin belajar tanpa harus mengejar sinyal ke bukit, ada nelayan yang ingin mengakses informasi cuaca dengan cepat, dan ada keluarga yang ingin tetap terhubung dengan sanak saudara.
Anambas menunggu. Menunggu hadirnya koneksi yang tidak hanya menghubungkan ponsel dengan menara BTS, tapi juga menghubungkan mimpi masyarakatnya dengan masa depan yang lebih baik. (byu)
Tags
Anambas