![]() |
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad |
Tanjungpinang - Gubernur Kepri, Ansar Ahmad melarang kepada seluruh pejabat yang dilantik untuk curhat di media sosial.
Menurutnya, setiap proses pelantikan dan penempatan jabatan pasti ada yang tidak puas.
Tidak hanya pejabat saja yang di ultimatum, para pegawai biasa juga diingatkan jangan curhat di medsos terlebih masalah tunjangan yang belum keluar.
"Kalau mau tanya soal tunjangan jangan di medsos. Kerja lah sebaik mungkin, walaupun efesiensi, pelayanan terhadap masyarakat jangan berkurang," kata Ansar usai melantik ratusan pejabat di Kantor Gubernur, Dompak, Tanjungpinang, Jum'at, (23/5) kemarin.
Berikut nama-nama pejabat eselon dua yang dilantik Ansar Ahmad:
1. Guntur Sakti sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan.
2. Budiharto sebagai Staf Ahli Bidang Sosial, Kesejahteraan Rakyat dan Pengembangan SDM.
3. Misni sebagai Asisten Administrasi Umum.
4. Aries Fhariandi ditunjuk sebagai Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan.
5. Novianto sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
5. Mahadi Rahman sebagai Kepala Dinas Sosial.
6. Burhanuddin sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB.
7. Diky Wijaya sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
8. Abdullah dilantik sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah.
9. Hasan sebagai Kepala Dinas Pariwisata.
10. Hendri Kurniadi sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.
11. Matin L. Maromon sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Penanggulangan Kebakaran.
12. Darson sebagai Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga.
13. Muhammad Ikhsan sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
14. Zulhendri sebagai Kepala Biro Perekonomian dan Pembangunan.
15. Syakyakirti sebagai Kepala Biro Organisasi. (*)
Tags
Kepri