Proxinet menyediakan layanan Wifi untuk Anda, Harga Terjangkau, Hubungi 0812-7730-6663 Polsek Siantan Patroli Ke Pulau Terluar Indonesia

Polsek Siantan Patroli Ke Pulau Terluar Indonesia

Personil Polres Anambas hormat kepada bendera di Pulau Tokong Nanas

Anambas - Polsek Siantan melaksanakan patroli ke pulau terluar, Tokong Nanas untuk memperkuat pengawasan dan pengamanan wilayah perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).Sabtu (21/6) kemarin.

Selain itu kegiatan ini juga disejalankan dengan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 tahun.

Kegiatan dimulai pukul 08.30 WIB dengan pelaksanaan apel persiapan di Pelabuhan Tarempa, dipimpin langsung oleh Kapolsek Siantan, Iptu Sutomo.

Sebanyak 42 personel gabungan terlibat dalam patroli tersebut, terdiri dari anggota Polsek Siantan, Sat Polairud, Intelkam, Humas, serta personel dari Pos SAR Anambas.

Tim patroli diberangkatkan menggunakan KM. Mina Maritim 166 dan tiba di Pulau Tokong Nanas pada pukul 11.00 WIB. 

Di lokasi tersebut, tim melaksanakan pengibaran bendera Merah Putih pada pukul 11.20 WIB sebagai bentuk penegasan atas kedaulatan Negara di wilayah perbatasan.

Setelah melakukan serangkaian kegiatan pengamanan dan pemeriksaan wilayah, rombongan kembali ke Pelabuhan Tarempa pukul 17.50 WIB dan mengakhiri kegiatan dengan konsolidasi.

 Seluruh rangkaian patroli berjalan dalam keadaan aman, lancar, dan kondusif.

Kapolsek Siantan, Iptu Sutomo, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata kehadiran Polri di wilayah perbatasan, guna mencegah potensi gangguan keamanan dan pelanggaran batas Negara.

"Kehadiran kami di pulau-pulau terluar adalah bukti bahwa Polri siap menjaga setiap wilayah NKRI, termasuk kawasan yang rawan dan terpencil seperti Tokong Nanas," ujar Sutomo. 

Sementara itu, Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat turut mengapresiasi kegiatan patroli perbatasan ini sebagai wujud sinergi dan dedikasi aparat dalam menjaga keutuhan Negara.

Patroli perbatasan ini, kata dia, bukan hanya tentang pengamanan fisik wilayah, tetapi juga membangun semangat nasionalisme di titik-titik terluar negeri ini.

"Ini juga adalah bentuk komitmen kita bersama untuk menjaga kedaulatan Indonesia dari sisi terdepan," kata dia.

Kegiatan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa wilayah perbatasan bukanlah garis terluar yang dilupakan, melainkan garda terdepan yang harus dijaga dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi. (*)

Lebih baru Lebih lama