![]() |
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad |
Tanjungpinang - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan menganggarkan untuk menyekolahkan atau memberikan beasiswa kepada 76 calon dokter spesialis.
Adanya beasiswa tersebut diketahui untuk memenuhi kebutuhan dokter spesialis di Kepri, terutama di Rumah Sakit di Kabupaten yang saat ini mengalami kekurangan dokter.
"Jumlah yang mau kita sekolahkan itu 76 orang. Sesuai dengan kebutuhan masing-masing kabupaten dan kota," kata Ansar Ahmad, Kamis (3/7).
Ansar menerangkan, setiap Rumah Sakit yang ada di Kepri membutuhkan tujuh dokter spesialis. Sebanyak empat dokter diantaranya untuk kebutuhan pelayanan dasar, sementara tiga lainnya untuk piket jam.
"Minimal tujuh dokter spesialis harus ada di Rumah Sakit, termasuk di Anambas dan Lingga. Dan kita sudah rapatkan terkait hal ini," tambahnya.
Ia menyampaikan, beasiswa untuk puluhan dokter spesialis tersebut bakal dianggarkan pada tahun 2026 mendatang. Calon dokter spesialis yang diprioritaskan tersebut merupakan putra-putri daerah.
Nantinya, para calon dokter spesialis tersebut akan membuat perjanjian dengan Pemprov, dengan sesuai aturan dari Kementerian Kesehatan. Perjanjian itu, yakni dokter spesialis yang tidak mau mengabdi di wilayah Kepri bakal diberikan sanski.
"Kan nanti ada perjanjian, Kemenkes yang buat aturan, mereka wajib bertugas di kepri, jika ingkar maka tidak diberikan izin praktik, jadinya kan percuma jadi dokter spesialis," pungkasnya.
Disadur dari Batam Pos
Tags
Kepri