![]() |
Ihsan Imaduddin. Foto: Dokumen Pribadi |
Anambas – Tokoh Pemuda Kepulauan Riau, Ihsan Imaduddin, mengajak masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas untuk kembali membiasakan penggunaan uang koin dalam transaksi jual beli sehari-hari.
Hal ini disampaikan Ihsan setelah melihat maraknya pedagang yang enggan menerima uang koin dari pembeli.
"Saya merasa miris ketika melihat masih banyak pedagang yang menolak uang koin. Padahal uang koin adalah bagian dari alat pembayaran yang sah di Indonesia. Menolak uang koin berarti mengabaikan hak konsumen dan juga melecehkan nilai rupiah itu sendiri," ujar Ihsan, Minggu, (27/7/2025).
Menurutnya, semua bentuk mata uang rupiah, baik kertas maupun logam, memiliki nilai yang sama dan harus dihormati oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelaku usaha.
Dalam kesempatan itu, Ihsan juga mengapresiasi langkah positif yang telah diambil Super Market Satu Mart di Anambas.
Ia menyebut Satu Mart sebagai contoh nyata pelaku usaha yang memahami dan menjalankan prinsip ekonomi yang inklusif.
"Satu Mart telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung penggunaan uang koin. Mereka tidak hanya menerima uang koin, tapi juga turut menyadarkan masyarakat akan pentingnya menghargai setiap pecahan uang," ungkap Ihsan yang pernah menjadi Ajudan Gubernur Kepri ini.
Ia berharap langkah Satu Mart ini dapat menjadi inspirasi bagi pedagang dan toko-toko lainnya di Anambas.
Menurutnya, edukasi kepada masyarakat soal nilai uang tidak hanya tugas pemerintah, tapi juga bisa dilakukan oleh pelaku usaha.
"Semakin banyak pedagang yang membuka diri terhadap penggunaan uang koin, maka semakin kuat pula kesadaran kolektif kita dalam menghormati rupiah sebagai simbol kedaulatan negara," pungkasnya.
Ihsan mengajak seluruh warga, khususnya generasi muda, untuk tidak malu dan tidak ragu menggunakan uang koin, karena nilai kecil jika dikumpulkan tetap menjadi kekuatan besar dalam perputaran ekonomi masyarakat. (red)
Tags
Anambas