PUPR Anambas Gerak Cepat Tanggapi Robohnya Pelantar Tenggiri: Hadir Bersama Masyarakat dalam Suka dan Duka

Tim PUPR Anambas turun langsung ke lokasi kejadian robohnya sisi Pelantar Tenggiri, Tarempa Barat. Foto: Amiruddin untuk Anambas Today

Anambas – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kepulauan Anambas bergerak cepat menindaklanjuti laporan warga terkait robohnya sisi Pelantar Tenggiri di Desa Tarempa Barat pada Selasa dini hari, 15 Juli 2025.

Tak menunggu lama, Kepala Dinas PUPR Anambas, Syarif Ahmad, langsung menginstruksikan Bidang Bina Marga untuk meninjau lokasi kejadian. 

Langkah ini dilakukan guna mengetahui tingkat kerusakan sekaligus mempersiapkan tahapan teknis perbaikan pelantar yang biasa digunakan masyarakat untuk memarkir kendaraan mereka.

“Begitu kami menerima laporan dari warga, kami langsung turun ke lapangan. Tim dari Bina Marga sudah mengecek lokasi dan saat ini sedang menyusun perencanaan teknis untuk perbaikannya,” ujar Syarif Ahmad.

Kerusakan yang terjadi tak hanya pada permukaan pelantar, namun juga menyentuh bagian tiang penyangga. 

Karenanya, perbaikan tak hanya akan menyasar badan pelantar yang ambruk, tapi juga memperkuat struktur penyangga agar kejadian serupa tak terulang.

Menurut pantauan di lapangan, pelantar yang roboh sepanjang kurang lebih 10 meter itu cukup vital bagi aktivitas warga pesisir. 

Selain sebagai akses keluar masuk rumah, pelantar juga kerap digunakan untuk menambatkan kendaraan roda dua maupun sebagai tempat bersantai.

Aksi cepat dari Dinas PUPR ini mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar. 

Banyak yang merasa kehadiran pemerintah benar-benar terasa, terutama saat terjadi musibah.

“Pelantar ini memang penting bagi kami. Kami senang pemerintah langsung turun tangan dan akan segera memperbaikinya,” kata seorang warga setempat.

Dengan respons cepat ini, PUPR Anambas menunjukkan komitmennya untuk selalu hadir bersama masyarakat—tidak hanya dalam pembangunan yang gemilang, tetapi juga saat musibah datang menyapa. 

Pelayanan sigap seperti ini membuktikan bahwa pemerintah daerah tak tinggal diam dalam memastikan keselamatan dan kenyamanan warganya. (prk)