![]() |
Bupati Anambas, Aneng |
"Saya sangat mendukung ajang ini. Ini bukan hanya lomba menulis, tapi juga investasi masa depan. Budaya literasi harus ditanam sejak dini agar anak-anak kita tumbuh dengan pola pikir yang kritis, kreatif, dan cerdas," ujar Aneng, Selasa, (5/8) dihadapan awak media.
Lebih lanjut, Aneng mengaku sangat kagum dengan sosok Rida K. Liamsi, yang telah berjasa besar dalam dunia jurnalistik, sastra, dan pengembangan literasi di Indonesia, khususnya di Provinsi Kepulauan Riau.
"Beliau adalah tokoh besar yang patut kita contoh. Semangat beliau membangun literasi dari daerah patut kita apresiasi. Terima kasih telah membuka peluang anak-anak kami di Anambas untuk berkarya," tutur Aneng.
Namun demikian, Aneng juga menyampaikan harapannya agar peserta dari Anambas tidak dianaktirikan dibanding daerah lain, termasuk kota-kota besar seperti Tanjungpinang atau Batam.
"Kami ingin anak-anak Anambas diberi ruang yang sama. Jangan sampai mereka dianaktirikan hanya karena berasal dari daerah. Saya yakin anak-anak kita mampu bersaing secara sehat dan menunjukkan kualitas terbaik," tegasnya.
Aneng optimis ke depan akan muncul penulis-penulis hebat dari Anambas yang lahir dari ajang-ajang seperti RDK Award. Pemerintah daerah pun siap memberikan dukungan penuh, baik dari sisi pembinaan maupun fasilitas.
"Kami percaya anak-anak Anambas punya potensi besar. Tugas kami sebagai pemerintah adalah memastikan mereka diberi kesempatan yang adil dan akses yang cukup untuk berkembang," pungkasnya. (prk)