 |
| Kondisi rumah Abuzar di Desa Putik yang memprihatinkan. Foto: Prengky Tanjung/Anambas Today |
Kunjungan tersebut menjadi bentuk nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat kurang mampu yang tinggal di hunian tidak layak.
Rumah milik Abuzar tampak memprihatinkan. Bangunan yang berdiri di atas laut itu terbuat dari kayu dan mulai lapuk di berbagai sisi.
Bagian paling parah terdapat pada tiang penyangga antara laut dan rumah yang sudah mulai keropos dan nyaris roboh.
Rian Kurniawan menyebut, kondisi rumah Abuzar menjadi perhatian serius. Menurutnya, rumah tersebut tidak lagi aman untuk ditempati, terlebih ketika angin kencang dan air laut pasang.
“Kalau kita lihat langsung, ini memang sudah sangat mengkhawatirkan. Tiangnya sudah rapuh, dan sangat berisiko kalau tidak segera diperbaiki,” ujar Rian di lokasi.
Ia menjelaskan, pihaknya bersama pemerintah daerah akan berupaya mempercepat program perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) di wilayah Anambas.
Namun, untuk tahun ini, prioritas masih difokuskan pada wilayah Siantan Utara.
“Untuk tahun ini di Siantan Utara dulu. Insyaallah rumah ini akan direhab tahun depan,” tegas Rian Kurniawan.
Kunjungan Rian tidak dilakukan sendirian. Ia turut didampingi oleh Kapolres Anambas, AKBP I Gusti Ngurah Agung Budianaloka, serta sejumlah pejabat desa.
Kehadiran mereka disambut hangat oleh Abuzar dan warga sekitar. Abuzar tak kuasa menahan haru. Ia mengaku tidak menyangka rumah yang telah puluhan tahun ia tempati akan mendapat perhatian dari Ketua DPRD dan Kapolres.
“Saya sudah lama pasrah. Tiang rumah ini sudah keropos, kadang kalau ombak besar, rumah bergetar. Tapi alhamdulillah, hari ini ada yang datang melihat langsung. Saya sangat bersyukur, semoga niat baik ini benar-benar terwujud,” ucap Abuzar dengan mata berkaca-kaca.
Pria paruh baya itu menuturkan, selama ini ia tidak memiliki biaya untuk memperbaiki rumahnya.
Penghasilannya yang tidak menentu membuatnya hanya mampu menambal bagian yang rusak seadanya.
Sementara itu, Kapolres Anambas AKBP I Gusti Ngurah Agung Budianaloka mengapresiasi langkah Ketua DPRD yang turun langsung ke lapangan.
Menurutnya, perhatian terhadap warga seperti Abuzar adalah bentuk nyata sinergi antara legislatif dan aparat penegak hukum dalam membangun kepedulian sosial.
“Kami sangat mendukung upaya ini. Melihat langsung kondisi masyarakat adalah hal penting agar kebijakan yang dibuat bisa tepat sasaran,” ujar Kapolres.
Ia juga berharap agar program perbaikan rumah tidak layak huni dapat segera direalisasikan dan menyentuh masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Selain meninjau rumah Abuzar, rombongan juga menyempatkan diri berdialog dengan warga sekitar untuk mendengarkan aspirasi dan keluhan mereka terkait kondisi infrastruktur di Desa Putik.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan doa bersama dan komitmen dari pemerintah daerah untuk terus hadir di tengah masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan perhatian dan bantuan nyata.
Rian Kurniawan menegaskan, setiap langkah kecil yang dilakukan bersama masyarakat adalah bagian dari upaya besar membangun Anambas yang lebih sejahtera.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Dengan gotong royong dan perhatian bersama, setiap rumah yang lapuk bisa berdiri kokoh kembali,” pungkasnya.
(Prengky Tanjung)