Proxinet Anambas menyediakan layanan Wifi untuk Anda, Harga Terjangkau, Hubungi 0812-7730-6663 Menanam Harapan dari Ujung Negeri: Polres Anambas Wujudkan Swasembada Pangan

Menanam Harapan dari Ujung Negeri: Polres Anambas Wujudkan Swasembada Pangan



Anambas - Di bawah sinar matahari yang mulai meninggi, deru cangkul dan tawa warga berpadu di lahan seluas satu hektar di Desa Tarempa Selatan, Kecamatan Siantan. 

Tanah yang biasanya sepi kini menjadi saksi bagaimana aparat kepolisian, pejabat daerah, dan masyarakat bersatu menanam bibit jagung — bibit harapan untuk masa depan pangan negeri.

Rabu, 8 Oktober 2025, menjadi hari yang berbeda bagi Kepulauan Anambas. 

Di wilayah paling utara Provinsi Kepulauan Riau ini, Polres Kepulauan Anambas ikut ambil bagian dalam Penanaman Jagung Serentak Nasional Kuartal IV Tahun 2025. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan besar Polri dalam mewujudkan Swasembada Pangan Nasional.

Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP I Gusti Ngurah Agung Budianaloka, memimpin langsung kegiatan tersebut bersama jajaran Forkopimda, Danramil Tarempa, Kepala BPS, Kepala Bulog, Camat Siantan, serta masyarakat sekitar. 

Di tengah deretan tanaman yang baru ditanam, suasana akrab antara aparat dan warga menciptakan pemandangan yang jarang terlihat.

“Kami di Kepulauan Anambas tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menanam harapan,” ujar Kapolres dengan senyum lebar. “Kegiatan ini menjadi bukti komitmen kami dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan.”

Di lahan milik Muhammad Zein, seorang warga setempat, penanaman jagung dilakukan sebagai simbol dimulainya gerakan tanam di Kabupaten Kepulauan Anambas. 

Bagi Zein, lahannya kini bukan sekadar tempat bertani, tetapi juga lambang gotong royong antara rakyat dan aparat. 

“Saya tidak menyangka, ternyata polisi juga bisa turun langsung menanam seperti ini. Rasanya bangga sekali,” katanya.

Dari layar besar yang dipasang di lokasi, kegiatan ini juga terhubung secara virtual dengan pelaksanaan nasional yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan disaksikan oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka. 

Ribuan titik di seluruh Indonesia serentak menanam, menyatukan semangat dari Sabang sampai Merauke.

Kapolri dalam arahannya menegaskan, langkah Polri ini adalah bentuk nyata dukungan terhadap ketahanan pangan nasional. 

“Polri hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tapi juga sebagai bagian dari solusi bagi masyarakat,” ujarnya dari Jakarta.

Wakil Presiden Gibran pun menyampaikan apresiasinya. Dalam nada penuh semangat, ia mengatakan, “Gerakan ini bukan hanya simbol menanam, tapi wujud nyata semangat Polri yang hadir untuk rakyat.”

Bagi masyarakat Anambas, kegiatan ini membawa makna lebih dalam. 

Di tengah tantangan geografis dan terbatasnya lahan pertanian, gerakan tanam jagung menjadi cermin semangat mandiri. 

Di tanah yang dikelilingi laut, mereka menanam bukan hanya untuk panen, tapi untuk masa depan yang lebih kuat.

“Dari ujung utara Kepulauan Riau, kami menanam harapan untuk negeri,” ujar Kapolres menutup kegiatan dengan kalimat penuh makna. 

Ucapan itu seakan menjadi pesan dari daerah perbatasan: bahwa pembangunan dan ketahanan pangan tidak hanya dimulai dari kota besar, tetapi juga dari pelosok yang sering luput dari sorotan.

Sore itu, ketika matahari mulai condong ke barat, tanah yang tergarap rapi menyimpan ribuan biji jagung yang kelak tumbuh menjadi sumber kehidupan. 

Dan di balik setiap bibit itu, tersimpan tekad — bahwa menjaga negeri bukan hanya dengan senjata, tapi juga dengan cangkul dan semangat kebersamaan.

Dari Anambas, Polres bersama masyarakat telah menanam lebih dari sekadar jagung. Mereka menanam harapan. (byu)

Lebih baru Lebih lama