![]() |
Petugas BPBD Anambas melakukan penataan pohon dikawasan Bukit Tengkorak untuk jaga keselamatan pengendara. |
Anambas – Sejumlah pohon dan ranting yang berada di kawasan Bukit Tengkorak dilakukan penataan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Anambas, Rabu (10/9).
Pantauan di lapangan, pohon dan ranting yang sudah terlalu tua serta menjalar hingga ke bahu jalan dipangkas oleh petugas.
Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya pohon tumbang yang bisa membahayakan pengendara maupun warga sekitar.
Kegiatan penataan ini dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Anambas, Asep Bambang. Ia memastikan bahwa setiap pohon yang berpotensi menimbulkan risiko segera ditangani dengan baik.
![]() |
Asep Bambang selaku pimpinan kegiatan memimpin langsung doa sebelum melakukan penataan pohon |
Asep menegaskan, penataan pohon bukan hanya soal kerapian, tetapi lebih kepada keselamatan masyarakat.
“Kami tidak ingin ada korban akibat pohon tumbang, terutama saat cuaca buruk. Maka dari itu, langkah pencegahan lebih utama,” tegasnya.
Menurutnya, kawasan Bukit Tengkorak memang menjadi jalur lalu lintas padat, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.
Kondisi pohon yang rindang sering kali menutupi pandangan pengendara, bahkan dikhawatirkan bisa patah sewaktu-waktu saat angin kencang.
“Kami bergerak cepat karena ini menyangkut keselamatan bersama. Pencegahan jauh lebih baik daripada harus menunggu ada korban,” tambah Asep.
Ia juga mengajak seluruh desa dan kelurahan untuk berkolaborasi dengan BPBD dalam melakukan pemantauan terhadap pohon-pohon yang berpotensi membahayakan.
Menurutnya, informasi dari masyarakat sangat penting agar BPBD bisa segera melakukan tindakan.
“Biasanya kalau ada pohon yang berisiko membahayakan rumah penduduk, pihak desa bersurat ke BPBD. Setelah itu kami tindak lanjuti. Beberapa titik kemarin di Tanjung sudah kita amankan dengan cara pemangkasan,” jelas Asep.
Selain itu, Asep berharap masyarakat tidak ragu untuk melapor jika menemukan pohon yang dianggap berbahaya.
Ia menegaskan, BPBD siap turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengecekan dan penanganan.
“Kami menginginkan masyarakat merasa aman. Kalau ada potensi bahaya, segera laporkan. BPBD hadir untuk memberikan rasa tenang kepada masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, salah seorang warga setempat, Hafiz, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah cepat BPBD Anambas.
Ia menilai pemangkasan pohon ini sangat bermanfaat bagi keselamatan pengendara.
“Kami sangat berterima kasih, karena sebelumnya banyak ranting yang sudah menjorok ke jalan. Kalau malam hari cukup berbahaya bagi pengendara. Dengan adanya pemangkasan, jalan jadi lebih aman,” ujar Hafiz.
Hafiz juga berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara berkala, terutama di jalur-jalur rawan yang banyak ditumbuhi pohon tua.
Menurutnya, pencegahan adalah langkah tepat sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kalau bisa jangan hanya di Bukit Tengkorak, tapi juga di titik-titik lain yang rawan. Dengan begitu, masyarakat akan lebih merasa terlindungi,” tambah Hafiz.
Kegiatan penataan pohon ini menjadi bukti nyata perhatian pemerintah daerah terhadap keselamatan warganya. (san)
Tags
Anambas