 |
| Babinsa, Sertu Agung Joko saat komsos dengan staf bulog. Foto: Wak Ropi |
Anambas – Sinergi antarinstansi kembali diperlihatkan di Kabupaten Kepulauan Anambas. Sertu Agung Joko, anggota Koramil 02/Tarempa Kodim 0318/Natuna, melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama staf Bulog Sub Distrik Anambas di Gudang Bulog, Kecamatan Siantan, Senin (8/9/2025).
Pertemuan ini tidak sekadar silaturahmi. Lebih dari itu, Komsos digelar sebagai langkah memperkuat kerjasama antara TNI AD dan Bulog dalam menjaga ketahanan pangan serta stabilitas ekonomi masyarakat di wilayah perbatasan.
Di ruang sederhana gudang Bulog, Sertu Agung Joko dan staf Bulog berdiskusi hangat.
Topik pembahasan mencakup distribusi bahan pokok, ketersediaan stok beras, hingga tantangan logistik yang kerap dihadapi di daerah kepulauan.
Bagi TNI, pangan bukan hanya soal kebutuhan harian, tetapi juga soal kedaulatan.
Itulah sebabnya Koramil 02/Tarempa memandang penting untuk terus menjalin komunikasi intensif dengan Bulog.
“Kami berharap komunikasi yang terjalin hari ini dapat mempererat kerjasama antarinstansi demi kesejahteraan masyarakat. Kami siap mendukung Bulog dalam menjaga stabilitas pangan di Anambas,” ujar Sertu Agung Joko penuh keyakinan.
Ucapan itu disambut apresiasi oleh pihak Bulog. Mereka menilai inisiatif Koramil 02/Tarempa menjadi bukti nyata bahwa ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya satu pihak.
Sinergi ini juga membuka peluang kolaborasi di bidang lain. Selain soal distribusi beras, Komsos menjadi wadah untuk menjalin kerjasama dalam program sosial yang menyentuh langsung masyarakat, mulai dari bakti sosial hingga edukasi ketahanan pangan.
Anambas sendiri dikenal sebagai daerah perbatasan dengan tantangan logistik yang tidak ringan. Cuaca buruk, gelombang tinggi, hingga jarak antarpulau yang jauh sering menjadi hambatan dalam distribusi bahan pokok.
Di sinilah TNI hadir untuk menjembatani.
Melalui Koramil, mereka siap mendukung mobilisasi dan pengawasan agar distribusi beras berjalan lancar, adil, dan tepat sasaran.
Pihak Bulog pun tidak menutup diri. Mereka melihat peran TNI sebagai mitra strategis dalam memastikan ketersediaan stok beras di gudang tetap aman, sekaligus menjaga agar harga tidak melonjak di tengah masyarakat.
Komsos hari itu menjadi bukti bahwa koordinasi yang baik mampu menghadirkan solusi.
Tidak ada sekat antara militer dan lembaga pangan; yang ada hanyalah kepentingan bersama untuk rakyat.
Masyarakat tentu menjadi pihak yang paling diuntungkan. Dengan kerjasama ini, diharapkan stok pangan di Anambas tetap stabil, harga beras terkendali, dan masyarakat merasa tenang meski berada di wilayah perbatasan.
Lebih dari itu, Komsos ini mengirim pesan moral yang kuat: bahwa kedaulatan pangan adalah fondasi bagi kedaulatan bangsa.
Anambas yang jauh di ujung negeri pun berhak merasakan kepastian pangan.
Harapan pun terucap. Semoga sinergi Koramil 02/Tarempa dan Bulog tidak berhenti di satu meja diskusi, tetapi berlanjut menjadi aksi nyata yang terus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Anambas.
Karena sejatinya, pangan adalah urusan perut rakyat. Dan ketika TNI serta Bulog bergandeng tangan, rakyat pun percaya bahwa Anambas tidak akan dibiarkan goyah menghadapi tantangan zaman. (byu)
Tags
Anambas