Gaya Nyentrik Sekda Anambas, Rela Main Kompang Demi Sambut Kapolres Baru di Tarempa

Sekda Anambas, Sahtiar (kanan) menabuh kompang pada penyambutan Kapolres Anambas yang baru, AKBP I Gusti Ngurah Agung Budianaloka

Anambas – Ada yang berbeda dalam penyambutan Kapolres Kepulauan Anambas yang baru, AKBP I Gusti Ngurah Agung Budianaloka di Kota Tarempa, Sabtu, (19/7).

Di antara deretan pejabat daerah yang hadir, sosok Sekretaris Daerah (Sekda) Anambas, Sahtiar, mencuri perhatian publik. Bukan karena pidato atau protokol resmi, melainkan karena aksinya yang nyentrik: ikut menabuh kompang bersama warga.

Tak segan-segan, Sekda Sahtiar tampil di barisan depan, mengenakan pakaian safari hitam-hitam sambil memainkan alat musik tradisional itu dengan penuh semangat.

Aksi spontan tersebut sontak mengundang senyum para undangan, termasuk Kapolres baru yang tampak terkejut namun senang dengan sambutan hangat masyarakat Anambas.

“Ini bentuk kegembiraan kami atas kehadiran Kapolres baru. Main kompang itu bagian dari budaya kita, dan saya ingin ambil bagian langsung dalam penyambutan ini,” ujar Sekda sambil tertawa kecil.

Aksi nyentrik Sekda ini pun menjadi perbincangan hangat warga Tarempa. Beberapa bahkan mengabadikan momen tersebut lewat ponsel mereka.

Tidak sedikit yang mengapresiasi gaya Sekda yang dinilai merakyat dan tidak kaku.

Sementara itu, Kapolres Kepulauan Anambas yang baru, AKBP I Gusti Ngurah Agung Budianaloka mengaku sangat terharu dengan sambutan tersebut.

Menurutnya, iringan kompang dan semangat masyarakat menjadi energi positif untuk mengawali tugasnya menjaga keamanan di wilayah perbatasan ini.

“Sambutan ini luar biasa. Apalagi Sekda sendiri turun langsung main kompang. Saya merasa diterima sebagai bagian dari keluarga besar Anambas,” ucapnya.

Penyambutan ini juga diisi dengan prosesi adat Melayu, pengalungan bunga, serta ramah tamah di halaman Kantor Bupati.

Momen ini menjadi bukti bahwa Anambas tidak hanya kaya akan budaya, tetapi juga hangat dalam menyambut pemimpin baru.

Dengan gaya nyentrik namun tulus, Sekda Anambas sekali lagi menunjukkan bahwa birokrasi pun bisa hadir dengan cara yang lebih dekat dan membumi di tengah masyarakat. (prk)