Proxinet menyediakan layanan Wifi untuk Anda, Harga Terjangkau, Hubungi 0812-7730-6663 SMP Negeri 1 Palmatak ‘Gempur’ BPP, Siswa Dibekali Ilmu Bertani Sesuai Arahan Presiden

SMP Negeri 1 Palmatak ‘Gempur’ BPP, Siswa Dibekali Ilmu Bertani Sesuai Arahan Presiden

Pelajar SMP Negeri 1 Palmatak saat berkunjung ke Balai Penyuluhan Pertanian (BPP). Foto: Pinni

Anambas – Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Palmatak, Kamis (14/8) kemarin, diserbu puluhan siswa SMP Negeri 1 Palmatak. 

Bukan untuk unjuk rasa, melainkan demi menimba ilmu bercocok tanam langsung dari ahlinya.

Kunjungan ini menjadi bagian dari kegiatan belajar di luar kelas, di mana siswa diajarkan teknik penyemaian, mencangkok, hingga merawat tanaman agar subur dan siap panen. 

Para penyuluh BPP membimbing mereka secara langsung, memberikan pengalaman belajar yang tak akan ditemukan di buku pelajaran.

Guru pendamping, Rahma Sari, menegaskan bahwa pendidikan sejati tak terbatas pada ruang kelas.

“Lingkungan sekitar juga dapat menjadi sumber ilmu berharga. Dengan pengalaman langsung, siswa lebih paham dan punya keterampilan nyata. Itulah yang ingin kami tanamkan,” ujarnya.

Menurutnya, belajar di alam akan memupuk rasa ingin tahu, kreativitas, kemampuan berpikir kritis, serta kerja sama tim. 

Lebih jauh, kegiatan ini juga menumbuhkan kecintaan pada lingkungan dan kesadaran menjaga alam.

Salah satu siswa, Zivilla Sembiring, mengaku takjub dengan pengetahuan baru yang ia dapatkan.

“Selama ini saya pikir menanam itu tinggal gali lubang, taruh bibit. Ternyata ada teknik menyemai yang lebih rumit dan butuh perawatan khusus,” ucapnya.

Tak mau pulang dengan tangan kosong, Zivilla juga meminta bibit cabai, durian, bawang, dan jambu untuk ditanam di rumah.

“Saya janji bakal merawatnya sampai panen,” katanya penuh percaya diri.

Di tempat yang sama, Ahmad Daud Harahap juga bersemangat mengikuti praktik pertanian ini. 

Ia menyebut, kegiatan tersebut sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk menggalakkan gerakan bertani di seluruh lapisan masyarakat.

“Kalau presiden saja mendukung, apalagi kita. Anak muda harus siap bertani,” tegas Ahmad.

Kunjungan ini bukan sekadar wisata edukasi, tapi juga langkah nyata mempersiapkan generasi muda untuk mencintai pertanian dan menjaga kedaulatan pangan bangsa. (byu)

Lebih baru Lebih lama