Proxinet Anambas menyediakan layanan Wifi untuk Anda, Harga Terjangkau, Hubungi 0812-7730-6663 Sertu Ganda Fitrianto: Kopi Rakyat Harus Berdaya, Ekonomi Tarempa Jangan Mati!

Sertu Ganda Fitrianto: Kopi Rakyat Harus Berdaya, Ekonomi Tarempa Jangan Mati!

Sertu Ganda saat membakar semangat pedagang kopi keliling di RSUD Tarempa.

Anambas – Dengan langkah tegas namun penuh kehangatan, Sertu Ganda Fitrianto, personel Koramil 02/Tarempa Kodim 0318/Natuna, mendatangi pedagang kopi di depan RSUD Tarempa, Jumat (12/9/2025). 

Bukan sekadar singgah, kehadirannya membawa pesan keras: pedagang lokal harus bangkit, usaha kecil jangan sampai padam.

Di hadapan pedagang sederhana yang sehari-hari berjuang dengan aroma kopi panas dan gelas kaca berembun, Sertu Ganda menyulut semangat. 

Ia menekankan bahwa perjuangan ekonomi rakyat tidak boleh dipandang remeh. Dari warung kopi, denyut ekonomi bisa hidup dan harapan bisa tumbuh.

“Pedagang kopi ini adalah pejuang. Mereka menghidupi keluarga, menggerakkan ekonomi, dan menjadi denyut nadi Tarempa. Jangan pernah menyerah, tetaplah kreatif, karena kopi kalian bisa jadi kebanggaan daerah,” ucap Sertu Ganda dengan suara lantang.

Komsos yang dilakukan bukan sekadar basa-basi. Sertu Ganda menekankan pentingnya menjaga kualitas racikan, melayani pelanggan dengan hati, dan merawat kebersihan lingkungan. 

Semua itu, katanya, adalah senjata utama pedagang agar tetap bertahan di tengah persaingan yang kian keras.

Ia juga menyinggung soal peluang. Bahwa usaha kecil jika dikelola dengan inovasi bisa menjadi besar. Dari warung kopi pinggir jalan, bisa lahir brand yang membanggakan Anambas. 

“Jangan takut bermimpi. Mulai dari gelas kopi inilah langkah besar dimulai,” serunya.

Para pedagang pun terdiam sejenak, lalu tersenyum haru. Mereka tak menyangka seorang prajurit TNI duduk sejajar, mengobrol dari hati ke hati, dan menyalakan semangat yang hampir padam karena beratnya hidup sehari-hari.

“Perhatian seperti ini jarang kami dapatkan. Rasanya kami tidak sendirian. Ada yang peduli, ada yang mendorong kami untuk terus maju,” ucap seorang pedagang dengan mata berkaca-kaca.

Kegiatan Komsos itu berubah menjadi ruang kebersamaan. Di tengah aroma kopi yang mengepul, terjalin ikatan antara TNI dan rakyat. Ikatan yang bukan dibuat oleh aturan, tapi oleh rasa hormat dan kepedulian yang nyata.

Sertu Ganda menutup pertemuan itu dengan janji. “Kami, TNI, akan selalu ada di tengah rakyat. Pedagang kopi, nelayan, petani—semua adalah kekuatan bangsa. Jangan pernah takut selagi kita bersama.”

Di bawah cahaya sore yang mulai meredup, pesan itu menggema di hati pedagang.

Kopi mereka bukan sekadar minuman, melainkan simbol perjuangan. 

Dan hari itu, semangat mereka kembali menyala, sekuat aroma kopi Tarempa yang tak pernah lekang oleh waktu. (san)

Lebih baru Lebih lama