Proxinet Anambas menyediakan layanan Wifi untuk Anda, Harga Terjangkau, Hubungi 0812-7730-6663 Pemuda Temburun, Bangkit! Sertu Sholihin Kobarkan Semangat Jadi Prajurit TNI

Pemuda Temburun, Bangkit! Sertu Sholihin Kobarkan Semangat Jadi Prajurit TNI

Sertu Solihin saat mendatangi warga Taemburun.

Anambas - Di Desa Temburun, Kecamatan Siantan Timur, langkah tegap seorang prajurit TNI mengetuk pintu rumah warga.

Sabtu (13/9/2025), Sertu Sholihin, personel Koramil 02/Tarempa Kodim 0318/Natuna, hadir bukan sekadar bersilaturahmi.

Ia datang membawa misi: membangkitkan nyali para pemuda untuk bangkit, bersiap, dan masuk ke barisan terdepan penjaga bangsa.

Darmili, warga binaan yang didatangi, menyambut dengan penuh hormat. Namun percakapan di ruang tamu itu tidak biasa—Sertu Sholihin menyulut obor semangat.

Ia mensosialisasikan pembukaan pendaftaran Bintara dan Tamtama TNI AD Tahun 2025.

“Jangan hanya jadi penonton! Pemuda Temburun harus berani ambil langkah. Kesempatan jadi prajurit adalah kehormatan yang tidak datang dua kali,” tegas Sholihin.

Nada suaranya bukan sekadar informasi. Ia bicara dengan api, membakar mental generasi muda agar tidak terjebak pada rutinitas tanpa arah.

Menjadi prajurit, katanya, bukan sekadar pekerjaan. Itu adalah jalan pengabdian.

Dengan gamblang, Sholihin menjelaskan prosedur pendaftaran, syarat fisik dan mental, hingga tantangan seleksi. Ia tidak menutupinya dengan manis.

“Prosesnya berat, tapi hanya yang kuat dan tangguh yang akan lolos. Kalau kalian siap, bangsa ini menanti pengabdianmu!” katanya, lantang.

Bapak Darmili mengangguk penuh apresiasi. “Informasi ini berharga. Kami butuh anak-anak muda yang berani. Semoga mereka termotivasi dan mau mengabdikan diri lewat TNI,” ucapnya.

Kunjungan ini jelas bukan basa-basi. Bukan sekadar silaturahmi kosong. Ini adalah gerakan moral, panggilan keras agar pemuda desa tidak kehilangan arah.

Koramil 02/Tarempa menunjukkan, TNI bukan hanya penjaga batas wilayah, tapi juga penyalur api semangat bagi generasi bangsa.

Pesan Sertu Sholihin sederhana, tapi tajam: jangan takut bermimpi, jangan ragu berjuang, dan jangan mundur ketika peluang terbentang.

Di Desa Temburun, siang itu, suara seorang prajurit menggema. Tegas, garang, dan penuh keyakinan.

Sebuah seruan agar pemuda bangkit, mempersiapkan diri, dan melangkah menuju medan pengabdian tertinggi—menjadi prajurit TNI AD, benteng kokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia. (red)

Lebih baru Lebih lama