![]() |
MV Seven Star Island ketika bersandar di salah sayu pelabuhan Pulau Jemaja. |
Tanjungpinang – Ratusan warga Kepulauan Anambas terpaksa menambah masa liburannya di Tanjungpinang dan Batam akibat kapal ferry MV Seven Star Island yang biasa melayani rute ke Anambas mengalami kerusakan teknis.
Kapal yang dijadwalkan berangkat pada hari ini, Jum'at, (11/7) pagi, harus ditunda keberangkatannya lantaran mengalami gangguan mesin.
Akibatnya, penumpang yang sudah siap pulang ke kampung halaman, terpaksa bertahan lebih lama di daerah transit.
"Saya pagi tadi sudah datang ke Pelabuhan Sri Bintan Pura (Tanjungpinang), hampir setengah jam menunggu, tak taunya kapal tak datang dari galangan Sei Jang," ujar Susi, salah satu penumpang asal Jemaja yang saat ini masih berada di Tanjungpinang ketika dihubungi batampos dari Anambas.
Akibat kapal tidak berangkat, ia mengaku harus mengeluarkan biaya tambahan untuk akomodasi dan makan selama menunggu kapal beroperasi kembali.
"Bahkan tadi ada penumpang yang memilih menginap di rumah keluarga atau mencari penginapan murah," ucap Susi.
Pihak operator kapal, Acai menyebutkan bahwa kerusakan terjadi secara mendadak dan saat ini sedang dalam proses perbaikan.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kapal sedang dalam proses perbaikan dan keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas kami," ujar Acai.
Meski ada satu unit kapal yang stand by yakni MV VOC Batavia, pihaknya tidak berani mengoperasikan karena penumpang yang membludak.
"Kapasitas MV VOC Batavia tak banyak. Nah kita dari jauh hari jual tiketnya MV Seven Star Island. Jadi kalau kita operasikan juga, banyak penumpang yang tak terangkut nanti," ungkap Acai.
Maka dari itu, operator terpaksa menunda keberangkatan hingga Minggu, 13 Juli mendatang.
"Kita optimis MV Seven Star Island selesai perbaikan cepat, dan Minggu bisa beroperasi," tegas Acai.
Disadur dari Batam Pos
Tags
Anambas