Proxinet menyediakan layanan Wifi untuk Anda, Harga Terjangkau, Hubungi 0812-7730-6663 Wakil Bupati Anambas Duduk Lesehan Bersama Penumpang di Kapal Ferry: Potret Pemimpin yang Rendah Hati

Wakil Bupati Anambas Duduk Lesehan Bersama Penumpang di Kapal Ferry: Potret Pemimpin yang Rendah Hati

Waki Bupsti Anambas, Raja Bayu (kiri) duduk lesehan bersama masyarakat di Kapal Ferry MV Cinta Indomas.

Anambas - Ada yang berbeda dalam perjalanan kapal ferry MV Cinta Indomas dari Tarempa menuju Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Rabu, (25/6).

Di antara hiruk pikuk penumpang yang duduk tanpa beralaskan apapun tampak sosok Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Raja Bayu, turut duduk lesehan bersama warga.

Pemandangan ini menjadi perhatian banyak penumpang. Tanpa protokoler yang berlebihan, Wakil Bupati mengenakan pakaian santai dan bercengkerama akrab dengan masyarakat. 

Sesekali politisi Partai Golkar ini menghisap rokok Samporna Merah sambil mendengar keluhan dari masyarakat. Tampak mendampingi Bayu, Kepala Desa Piasan Zainal Arifin.

Tidak ada batas antara pemimpin dan rakyat—semua duduk sama rendah, berbagi ruang dan cerita dalam perjalanan laut yang memakan waktu beberapa jam itu.

Momen kebersamaan ini bukan yang pertama bagi Raja Bayu. Dikenal dengan pendekatan yang membumi, ia kerap memilih jalur transportasi umum saat kunjungan ke pulau-pulau dan keluar daerah. 

“Saya ingin merasakan langsung apa yang dirasakan masyarakat. Di sinilah tempat terbaik untuk mendengar keluh kesah mereka,” kata Raja Bayu, saat ditemui di atas kapal.

Bagi banyak warga, kehadiran sosok pemimpin seperti ini memberi kesan mendalam. 

Di tengah dinamika pembangunan dan tantangan geografis Anambas yang terdiri dari pulau-pulau terpencil, keberadaan pemimpin yang tidak menjaga jarak menjadi sumber semangat tersendiri.

“Bukan soal fasilitas mewah atau ruangan VIP, tapi soal keberanian untuk hadir dan menyatu dengan masyarakat,” kata Hamdi, tokoh pemuda Jemaja.

Perjalanan ferry yang biasanya terasa melelahkan, kali ini berubah menjadi ruang dialog dan silaturahmi yang hangat. 

Kehadiran Wakil Bupati secara langsung tanpa sekat menjadi bukti bahwa pelayanan publik dan perhatian terhadap masyarakat tak harus dilakukan dari balik meja kantor. (red)

Lebih baru Lebih lama